Trump Usulkan Keseimbangan Anggaran dengan Kurangi Program Sosial

  • Jim Randle

Relawan membagikan bahan pangan kepada warga miskin di Chicago, Illinois (foto: dok). Sekitar 40 juta warga miskin AS yang menerima "food stamp" mungkin akan merasakan dampak penghapusan program ini oleh pemerintahan Trump.

Presiden Donald Trump mengusulkan untuk menyeimbangkan anggaran nasional dalam 10 tahun dengan mengurangi banyak program sosial, termasuk yang membantu warga miskin memenuhi kebutuhan pangan dan layanan kesehatan, yang disebut food-stamp dan Medicaid.

Para pejabat memberikan garis besar beberapa rincian usulan anggaran belanja pertama Trump sebelum diumumkan secara resmi hari Selasa. Rencana anggaran belanja negara yang diajukan presiden harus melewati persetujuan Kongres, jadi bentuk akhirnya sering sangat berbeda dengan usulan yang diajukan. Partai Demokrat menolak banyak rencana Trump, dan para legislator dari partai Trump sendiri, Partai Republik, terpecah pendapat dalam beberapa isu.

Rencana anggaran belanja negara Trump mencakup pengurangan sebesar 3,6 triliun dolar selama 10 tahun. Pengurangan terbesar, 800 miliar dolar, mengimbas Medicaid yang diharapkan dapat dilaksanakan dengan pencabutan program layanan kesehatan mantan Presiden Barack Obama, yang disebut Obamacare, dan beberapa reformasi lain, dan pengurangan 191 miliar dolar dari program food stamp yang sekarang ini diberikan kepada lebih dari 40 juta orang.

Ada juga pengurangan dalam program kredit mahasiswa dan program pensiun pegawai negeri, sementara anggaran untuk militer ditambah.

Rencana anggaran yang diusulkan itu juga mengikuti janji kampanye Trump untuk tidak mengurangi Social Security, program pensiun pemerintah untuk warga manula, atau Medicare, yang membantu kaum manula membayar biaya dokter, rumah sakit, dan obat-obatan.

Para pengecam rencana anggaran itu, termasuk sebuah kelompok yang menyebut dirinya “Kampanye Membereskan Utang,” mengatakan program populer yang biayanya sangat besar ini merupakan sekitar separuh dari belanja negara selama 10 tahun mendatang. Menurut mereka sulit untuk menyeimbangkan anggaran tanpa mengurangi pengeluaran untuk Social Security dan Medicare. Ditambahkan para pejabat pemerintahan menyusun anggaran berdasar proyeksi pertumbuhan ekonomi yang terlalu optimistis dan tidak realistis.

Proyeksi anggaran Gedung Putih didasarkan pada asumsi bahwa kebijakan ekonomi Trump akan mendorong pertumbuhan dari sekitar 2 persen sekarang ini menjadi sampai 3 persen per tahun.

Rencana anggaran itu mencakup 2,6 miliar dolar untuk pengamanan perbatasan, dengan 1,6 miliar dolar dari jumlah itu dialokasikan untuk pembangunan tembok penghalang di perbatasan dengan Meksiko. Direktur Anggaran Gedung Putih Mick Mulvaney mengatakan anggaran juga mengubah sebagian bantuan militer ke negara-negara lain dari hibah menjadi pinjaman. Menurutnya, Israel dan Mesir – dua penerima hibah bantuan pertahanan paling besar – dikecualikan dari perubahan itu. [ds]