Pihak berwenang China mengatakan tumpahan minyak terbesar dari kapal tanki Iran yang tenggelam meluas meliputi lebih dari 330 kilometer persegi.
Tumpahan minyak dari kapal tanki Iran yang tenggelam di pantai timur China berkembang menjadi lebih dari tiga kali lipat, lebih dari seminggu setelah kapal tersebut tenggelam dalam kebakaran.
Pihak berwenang melihat tiga tumpahan minyak dengan luas permukaan 332 kilometer persegi, dibanding yang dilaporkan hari Rabu 101 kilometer persegi, menurut State Oceanic Administration dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (21/1).
Kapal Sanchi, yang membawa 136.000 ton minyak mentah ringan dari Iran, bertabrakan dengan kapal pengangkut barang CF Crystal pada awal Januari, memicu usaha pihak berwenang untuk mencari korban selamat dan mencegah bencana lingkungan yang besar.
Hanya tiga mayat dari 30 awak kapal Iran yang ditemukan.
Tiga kapal penjaga pantai berada di tempat kejadian pada hari Minggu malam untuk memeriksa tumpahan minyak tersebut, kata petugas bidang kelautan.
Jenis minyak yang dibawa oleh Sanchi tidak terapung setelah tumpah, dan sangat beracun bagi kehidupan laut dan jauh lebih sulit dipisahkan dari air. Muatan kapal tanki tersebut mencapai hampir satu juta barel minyak.
Daerah di mana kapal tersebut tenggelam adalah tempat bertelur yang penting bagi spesies seperti cumi-cumi dan jenis-jenis hewan laut seperti ikan yellow croaker dan kepiting biru, menurut Greenpeace.
Kawasan tumpahan minyak ini juga terletak pada jalur perpindahan sejumlah mamalia laut, seperti paus humpback dan paus abu-abu. [sp/ii]