Para petugas SAR telah menemukan mayat dua lagi awak kapal tanker minyak Iran yang tabrakan pekan lalu di Laut China Timur dengan kapal barang China .
Media pemerintah China mengatakan mayat tersebut ditemukan Sabtu pagi (13/1) di geladak tanker Sanchi yang masih terbakar dan terombang-ambing itu. Satu mayat yang ditemukan sebelumnya pekan ini diyakini mayat seorang dari ketiga puluh dua awak tanker itu, yang terdiri dari 30 warga Iran dan dua Bangladesh.
Tim pencarian berusaha mencapai ruang awak kapal hari Sabtu (13/1), tetapi terpaksa mundur karena suhu yang tinggi.
Namun tim tersebut dapat menemukan perekam data kapal tersebut.
Tanker Sanchi yang terdaftar di Panama itu sedang berlayar dari Iran ke Korea Selatan memuat 136 ribu ton minyak mentah jenis ultra- light condenstate, ketika tanker itu Sabtu lalu menabrak CF Crystal yang terdaftar di Hong Kong kira-kira 257 kilometer di lepas pantai Shanghai.
Ke-21 awak Crystal, semuanya warga China, berhasil diselamatkan setelah tabrakan. Kapal tersebut membawa bahan pangan dari Amerika Serikat ke China.
Tidak jelas apa yang menyebabkan tabrakan. [gp]