Minyak berat yang tumpah dari sumur dasar laut yang bocor di Teluk Meksiko telah mencapai pantai Louisiana, mengancam tanah rawa dan margasatwa negara bagian di wilayah selatan Amerika itu.
Gubernur Louisiana Bobby Jindal pertama kali melaporkan polusi berat itu pada hari Rabu dan menyebutnya “hari yang sudah kita takutkan.”
Minyak mulai mengucur dari sumur bawah laut itu sejak anjungan pengeboran minyak yang disewa BP meledak pada tanggal 20 April.
BP terus berusaha menghentikan bocoran itu, yang diyakini menumpahkan sekitar 800 ribu liter (5.000 barel) minyak per hari.
Ilmuwan pemerintah juga mengatakan lapisan minyak ringan telah masuk ke kawasan arus cepat yang dikenal dengan nama "Loop Current," yang dapat membawa minyak itu ke Florida dan Kuba.
Departemen Luar Negeri Amerika menyatakan pejabat Amerika dan Kuba sedang mengadakan pertemuan untuk membicarakan cara menghadapinya.