Twitter Blokir Akun Terkait Pemimpin Iran

Logo Twitter terlihat di layar smartphone. (Foto: AFP)

Twitter pada Sabtu (15/1) mengatakan telah memblokir sebuah akun yang terkait dengan pemimpin tertinggi Iran. Akun itu diblokir setelah mengunggah sebuah video yang menyerukan balas dendam terhadap mantan Presiden AS Donald Trump karena memerintahkan pembunuhan seorang jenderal tinggi Iran.

"Akun tersebut telah diblokir permanen karena melanggar kebijakan kami," kata seorang juru bicara Twitter kepada AFP. Akun itu, @KhameneiSite, pekan ini mengunggah video animasi yang memperlihatkan pesawat tak berawak menarget Trump. Dua tahun lalu, mantan presiden AS itu memerintahkan sebuah serangan drone di Baghdad yang menewaskan komandan tinggi Iran, Jenderal Qassem Soleimani.

Poster Jenderal Iran. Qassem Soleimani, yang terbunuh di Irak dalam serangan pesawat tak berawak AS pada 3 Januari 2020. (Foto: AP)

Video itu, yang berjudul "Balas Dendam itu Pasti," juga diunggah ke situs resmi pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

Akun utama Twitter Khamenei, tetap aktif. Tahun lalu, sebuah akun serupa diblokir oleh Twitter karena sebuah cuitan yang juga menyinggung soal balas dendam terhadap Trump. Menurut Twitter, prioritas utama perusahaannya adalah menjaga keamanan pengguna dan mempertahankan agar perbincangan di platformnya tetap sehat. [vm/ah]