Ukraina Batalkan Pemilu Lokal Dekat Zona Tempur

Tentara Ukraina berjaga-jaga di garis depan dekat Avdiivka, Donetsk di Ukraina timur (19/7). (AP/Evgeniy Maloletka)

Pejabat pemilu mengatakan bahwa pihak berwenang tidak bisa menjamin keamanan pemilih atau tempat-tempat pemungutan suara.

Pejabat-pejabat pemilihan umum di Ukraina telah membatalkan pemilu lokal mendatang di beberapa bagian daerah dekat perbatasan Rusia yang dikuasai kelompok pemberontak, setelah menetapkan bahwa pihak berwenang tidak bisa menjamin keamanan pemilih atau tempat-tempat pemungutan suara.

Komisi Pemilu Pusat, dalam pernyataan hari Minggu (30/8), mengatakan pembatalan pemilu lokal tanggal 25 Oktober mendatang itu akan menimbulkan dampak pada 91 dewan lokal di daerah Donetsk dan 31 dewan lokal di dekat daerah Luhansk. Kedua daerah itu dikuasai oleh kelompok pemberontak.

Pernyataan itu menyatakan pembatalan tersebut mencakup pemilu bagi dewan desa di daerah-daerah di dekat garis demarkasi yang memisahkan pasukan pemerintah Ukraina dengan kelompok pemberontak pro-Rusia yang berusaha menguasai daerah berbahasa Rusia tersebut.

Garis demarkasi itu ditetapkan awal tahun ini sebagai bagian dari perjanjian bilateral guna mengakhiri pertempuran yang diklaim telah menewaskan lebih dari 6.500 orang sejak kelompok separatis melancarkan pemberontakan April 2014.

Tetapi para pengamat internasional mengatakan gencatan senjata Februari lalu telah dilanggar hampir setiap hari. Pemerintah Ukraina dan pemberontak pro-Rusia saling tuding tentang siapa yang memulai tembakan roket dan artileri.