Perusahaan yang menyediakan jasa penangkapan ular, Big Country Snake Removal, menyatakan si pemilik rumah sedang merangkak menggapai kabel-kabel televisinya yang rusak diterjang angin, ketika melihat beberapa ekor ular.
BACA JUGA: Pakar HAM PBB Minta RI Selidiki Kasus Polisi Papua Pakai Ular untuk InterogasiDia pun segera bangkit dan menghubungi perusahaan pemindah ular itu.
Mereka pun berhasil mengumpulkan 45 ekor ular derik dari bawah rumah di Albany, sekitar 240km di barat Texas itu. Dari video yang mereka unggah di Facebook, tampak petugas berusaha menarik ular keluar menggunakan kayu panjang.
Ular-ular ini diyakini akan segera melata keluar rumah, ketika cuaca terus memanas. Alhasil, risiko gigitan ular, kata pemilik Big Country Snake Removal, Nathan Hawkins, akan semakin besar.
“Mereka mulai keluar. Yang akan mereka lakukan selanjutnya adalah berusaha mencari makan. Lalu kemudian kawin,” kata Hawkins.
Biasanya ular seperti ini ditemukan di halaman rumah. Namun, semua itu berubah karena habitat mereka banyak yang hancur karena maraknya pembangunan kompleks perumahan di Texas.
BACA JUGA: Piton ‘Raksasa’: 5 Warga Sumbar Bergulat dengan Ular 8 Meter yang Dikira KayuKepada stasiun televisi KTXS, Hawkins menyebut perusahannya memindahkan sekitar 2.000 ekor ular setiap tahunnya.
“Kebanyakan orang digigit ketika mengganggu ular,” kata Hawkins.
Pejabat setempat menyebut sekitar 7.000 orang digigit ular berbisa setiap tahunnya di Amerika. Namun, hanya sedikit yang berakibat fatal. Berdasarkan data, rata-rata satu hingga dua orang meninggal di Texas setiap tahunnya karena digigit ular berbisa. (rh)