Uni Eropa Akan Dapat Pasokan Gas dari Turkmenistan

Wakil Presiden Komisi Eropa, Marcos Sefcovic.

Hal ini dalam upaya mengurangi ketergantungan pada Rusia untuk kebutuhan energi wilayah itu.

Seorang pejabat tinggi Eropa mengatakan Uni Eropa yang beranggotakan 28 negara itu dapat mulai menerima pasokan gas dari Turkmenistan sebelum tahun 2019, dalam upaya mengurangi ketergantungan pada Rusia untuk kebutuhan energi wilayah itu.

Wakil Presiden Komisi Eropa, Marcos Sefcovic, pekan lalu menekankan pentingnya Turkmenistan meragamkan alternatif ekspornya, dan mengatakan juga sama pentingnya bagi Eropa untuk mendiversifikasi sumber impornya. Negara Asia Tengah itu mempunyai cadangan gas ke-4 terbesar yang diketahui di dunia.

Rusia saat ini memasok kira-kira sepertiga kebutuhan gas Eropa barat. Tetapi Moskow telah menimbulkan keprihatinan pasokan di Barat dalam 10 tahun ini, ketika dua kali pasokan gas terhenti akibat sengketa harga dengan Ukraina yang menimbulkan kekurangan di tempat lain di benua itu.

Pencaplokan Semenanjung Krimea Ukraina oleh Rusia dan dukungannya pada pemberontakan pro-Rusia di Ukraina timur juga telah menggusarkan para pemimpin Eropa dan mengguncang pasar-pasar Barat.