Rencana deportasi tersebut adalah bagian dari kesepakatan yang dicapai dua pekan lalu antara pemerintah Turki dan Uni Eropa.
Perjanjian tersebut bertujuan untuk mengurangi krisis migran Eropa, namun para pendukung hak asasi manusia dan kelompok kiri di Eropa telah memprotes karena kesepakatan itu katanya muncul akibat xenofobia, yaitu ketakutan tidak rasional terhadap orang-orang dari negara lain, atau yang dianggap asing.
Dewan Eropa akan mulai mengirim migran yang diidentifikasi sebagai luar biasa dan para pendatang baru ke Turki, Senin. Sebagai bagian dari perjanjian tersebut, Turki mendapat bantuan lebih dari $ 3 miliar, pembatasan visa yang lebih longgar untuk warga negara Turki, dan Turki mendapat peluang baru untuk bergabung dengan Uni Eropa. [as/lt]
Uni Eropa dan Yunani akan mulai mengirim migran, termasuk warga Suriah, dari pulau-pulau Yunani ke Turki pada hari Senin.