Pencarian selama bertahun-tahun terhadap pemimpin al-Qaida Osama bin Laden berakhir dengan ditewaskannya bin Laden dalam sebuah serangan canggih oleh unit elit militer Amerika di kompleks persembunyiannya.
Dalam sebuah briefing di Gedung Putih Senin, kepala kontra-teror pemerintahan Obama, John Brennan, merilis perincian dari serangan itu.
Beberapa Navy SEAL atau pasukan khusus Angkatan Laut turun dengan tali dari helikopter ke kompleks rumah bin Laden, yang terletak di utara Islamabad serta menembak bin Laden dikepalanya ketika ia berusaha melawan.
Brennan mengatakan rencananya untuk menangkap bin Laden hidup-hidup.
Ia menyebut bahwa ke 40 menit yang dipakai untuk menyelesaikan operasi ini sebagai “periode paling mengkhawatirkan” bagi para pejabat pemerintah, termasuk Presiden Obama, yang memantau dari Ruang Situasi Gedung Putih. “Menit-menit” terasa berlalu seperti hari-hari katanya.
Tak ada korban jatuh di pihak Amerika.
Pemerintah Pakistan tidak diberitahu tentang misi ini sampai helikopter keluar dari wilayah udara Pakistan, karena khawatir mereka bisa dicegat.
Brennan mengindikasikan bahwa bin Laden diuntungkan oleh sebuah sistem pendukung di Pakistan, karena kompleks persembunyiannya terletak di Abbottabad, sebuah kota militer sekitar 60 kilometer dari Islamabad. Selama ini laporan-laporan mengatakan bin Laden bersembunyi di wilayah perbatasan barat yang tak bertuan.
Pejabat militer Amerika mengatakan bin Laden dikubur di laut setelah ia diberi upacara menurut tradisi muslim, serta jenazahnya dimandikan dan dibungkus dalam kain kafan putih.
Pejabat mengatakan uji DNA menunjukkan hampir 100 persen kepastian bahwa orang mati ini adalah pemimpin al-Qaeda itu.
Brennan mengisahkan bahwa Presiden Obama, ketika diberitahu bahwa misinya berhasil dilaksanakan secara sukses, mengatakan “Kita berhasil menguasai dia.”
Kematian bin Laden ini terjadi hanya lima bulan sebelum peringatan tahun ke 10 dari serangan 11 September.