Departemen Pendidikan AS telah mengenakan denda kepada universitas bergengsi, Penn State University sebesar $2,4 juta, karena melanggar undang-undang yang mengharuskan perguruan tinggi dan universitas untuk melaporkan kejahatan kampus dan memperingatkan orang jika keselamatan mereka terancam.
Pengumuman Kamis muncul setelah lima tahun penyelidikan federal tentang bagaimana pejabat Penn State University menangani keluhan tentang mantan asisten pelatih sepak bola, Jerry Sandusky, yang didakwa mencabuli anak pada tahun 2011.
Penyelidikan mendapati, Universitas telah melanggar peraturan karena tidak mengingatkan mahasiswa dan karyawan tentang tuduhan yang akan dikenakan pada Sandusky, yang dihukum pada tahun 2012. Ia tampil lagi di pengadilan Jumat meminta hukumannya dibatalkan atau ia diadili-ulang.
Laporan itu mengatakan, para pejabat Penn State mengungkapkan bulan Juni bahwa ada 45 orang yang mengklaim mereka adalah korban dari Sandusky, yang dihukum karena melecehkan 10 anak laki-laki.
Dua pejabat senior administrasi pada 2011 didakwa menutupi kasus pelecehan itu. Kedua pejabat, yaitu Direktur Atletik Tim Curley dan Wakil presiden universitas pada waktu itu, Gary Schultz, masih menunggu disidangkan bersama mantan presiden Penn State, Graham Spanier atas tuduhan membahayakan kesejahteraan anak-anak dan gagal melaporkan yang diduga merupakan suatu pelecehan.
Jika benar, denda merupakan yang terbesar sejak undang-undang federal, yang mensyaratkan pelaporan kejahatan di perguruan tinggi dan kampus universitas diberlakukan lebih dari 25 tahun lalu. [ps/al]