Puluhan ribu warga Palestina, hari Rabu (1/1) turun ke jalan-jalan di Gaza untuk merayakan hari jadi ke-55 gerakan Fatah, pimpinan Presiden Mahmoud Abbas, sementara penguasa Hamas di wilayah itu untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun mengizinkan penyelenggaraan acara tersebut.
Kelompok militan Islam, Hamas yang mengalahkan Otoritas Palestina pimpinan Fatah dan secara paksa merebut Jalur Gaza pada tahun 2007, mengizinkan para pendukung Fatah untuk merayakan di sebuah jalan Kota Gaza namun menolak permintaan mereka untuk menyelenggarakan acara itu di salah satu taman umum kota di sana.
BACA JUGA: Jaksa Penuntut Internasional Bersiap Buka Penyelidikan PalestinaBeberapa ribu orang yang tidak bisa ikut berkumpul di Jalan al-Wehda berjalan menuju ke Lapangan Saraya terdekat, tempat festival besar-besaran terakhir yang diizinkan oleh Hamas pada Januari 2013.
Fatah menggambarkan unjuk rasa hari Rabu sebagai bukti kepopulerannya, meskipun merosot dalam beberapa tahun terakhir ketika Abbas gagal merebut kembali penguasaan Gaza dan diplomasinya di Tepi Barat terbukti tidak efektif untuk menghentikan Israel mengambil lahan lebih luas yang diinginkan kelak menjadi negara Palestina. (my/jm)