Menantu Presiden Donald Trump yang juga utusan Timur Tengahnya mengatakan pemerintah Amerika akan segera mengajukan gagasan perdamaian Israel-Palestina, dengan atau tanpa masukan dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Dalam wawancara yang dimuat hari Minggu dalam suratkabar berbahasa Arab Al-Quds, Jared Kushner menghimbau langsung kepada rakyat Palestina dan mengeritik Abbas, yang tidak mau bertemu dengan tim Trump karena dituduhnya pro-Israel, terutama mengenai masa depan Yerusalem yang dipertentangkan.
Kushner mengatakan gagasan itu “hampir rampung,” tetapi tidak memberi rinciannya kecuali janji kemakmuran ekonomi. Ia tidak menyebut negara Palestina yang berdampingan dengan Israel.
Kushner meragukan kemampuan Abbas membuat kesepakatan, dengan mengatakan pemimpin Palestina itu “takut kami akan mengajukan gagasan perdamaian kami dan rakyat Palestina ternyata menyukainya” karena gagasan itu menawarkan kepada rakyat kehidupan yang lebih baik. [gp/ab]