Hari Kamis (12/2), sebuah pengadilan di provinsi Dong Nai, Vietnam Selatan menyatakan; Pham Minh Vu, Do Nam Trung dan Le Thi Phuong Anh bersalah "menyalahgunakan kebebasan demokratis" berdasarkan hukum kontroversial yang dikecam oleh para aktivis dan kelompok HAM karena sangat tidak jelas dan rentan disalahgunakan oleh para pejabat.
Pengacara Tran Thu Nam, yang mewakili Vu, mengatakan kliennya menolak untuk mengaku bersalah.
"Pham mengakui aktivitasnya, tetapi berpendapat mereka tidak melanggar hukum," katanya. "Dalam hal itu, ketika klien membantah tidak bersalah, pembelaannya adalah tidak ada cukup bukti untuk menghukum terdakwa."
Vu dijatuhi hukuman terlama, 18 bulan. Dua terdakwa lainnya dijatuhi hukuman penjara 12 dan 14 bulan penjara.
Menurut situs berita pemerintah, ketiga terdakwa ditangkap Mei lalu setelah memprotes China yang menempatkan anjungan minyak di perairan yang disengketakan di Laut Cina Selatan.
Hukuman penjara ini menyusul keputusan pemerintah Vietnam untuk membebaskan dua aktivis lainnya awal pekan ini.
Setelah baru saja membebaskan dua blogger online, Vietnam menjatuhi hukuman penjara hingga 18 bulan kepada tiga aktivis atas kegiatan subversif