Sekitar 10 anggota Liga Sosial Demokrat Hongkong berbaris ke Kantor Penghubung Beijing di Hong Kong untuk memprotes vonis hukuman Selasa (26/7) terhadap dua jurnalis karena menerbitkan majalah politik.
Kelompok itu menuntut pembebasan segera penerbit Wang Jianmin dan redaktur Guo Zhong-xiao, yang sudah ditahan lebih dari dua tahun dan telah mengaku bersalah.
Sementara itu, polisi Hong Kong mengukuhkan bahwa polisi China daratan tidak pernah memberitahu mereka tentang penangkapan di seberang perbatasan yang berakhir dengan vonis hukuman ganda ini di provinsi Guangdong.
Pejabat Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan, China menolak permintaan berulang kali untuk mengunjungi Wang Jianmin, seorang warga negara Amerika, tetapi mereka akan terus berusaha.
Setelah ditahan lebih dari dua tahun, kedua laki-laki ini dihukum dengan tuduhan mengoperasikan bisnis yang ilegal dan kejahatan lainnya oleh pengadilan distrik.
Hampir 40 keluarga dan kerabat terdakwa menghadiri sidang selama 30 menit itu. Wang dijatuhi hukuman lima tahun tiga bulan penjara dan didenda 200 ribu yuan (Rp 395 juta), sementara Guo dihukum dua tahun dan tiga bulan dan denda 50 ribu yuan.
Masa menunggu di tahanan akan mengurangi masa hukuman penjara mereka, dan Guo diduga akan segera dibebaskan.
Wang dan Guo mengatakan, mereka tidak akan naik banding, meskipun pengacara mereka telah mengatakan tuduhan ini tidak konsisten dengan fakta dan bukti tidak cukup. [jm]