Global Citizen Festival 2023 berlangsung di Central Park. Seruan untuk bertindak itu adalah bagian dari kampanye "End Extreme Poverty NOW" (Akhiri Kemiskinan Ekstrem SEKARANG), dari organisasi advokasi Global Citizen. Festival diadakan pada pekan yang sama sementara para pemimpin dunia berkumpul di New York untuk menghadiri Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Massa menerobos hujan untuk hadir dalam festival itu. Mereka menyaksikan pertunjukan musik dan menyimak selebriti seperti pemenang Oscar Charlize Theron tampil dan berbicara tentang berbagai topik seperti hak-hak perempuan dan perubahan iklim. Tidak heran kalau Theron menyebut mereka pahlawan.
“Mereka basah kuyup, dan kita masih bisa mendengar mereka. Jadi, sungguh luar biasa semangat seperti itu terjadi saat ini," kata Theron kepada kantor berita Associated Press.
Theron juga membahas masalah ketenagakerjaan yang dihadapi Amerika Serikat (AS), termasuk pemogokan penulis dan aktor layar lebar yang tergabung dalam Serikat Penulis Amerika Serikat alias WGA (Writers Guild of America) dan Serikat Pekerja Seni atau SAG (Screen Actors Guild).
“Menurut saya, tidak ada orang yang menginginkan itu terjadi. Tetapi saya benar-benar percaya bahwa kebutuhan dan rasa putus asa akan adanya perubahan semakin mendesak. Mogok adalah satu-satunya yang bisa mereka lakukan," ujar Theron.
Aktris asal Afrika Selatan itu percaya, pemogokan terjadi karena putus asa.
“Kita hidup di dunia di mana kita mengalami suka dan duka dan kita telah kehilangan kelas menengah. Kita tidak menaruh perhatian pada mereka," imbuhnya.
Penyanyi yang tampil dalam acara tersebut tahun ini antara lain The Red Hot Chili Peppers, Jungkook, yang tampil sebagai artis solo pada saat BTS sedang dalam masa jeda, dan Lauryn Hill.
Your browser doesn’t support HTML5
Sebelum tampil, Anitta mengamati situasi. Penyanyi asal Brazil itu kemudian berbicara tentang Amazon, mengingatkan pentingnya melindungi hutan tropis itu.
“Amazon memberi kehidupan kepada begitu banyak spesies. Ini sangat penting dalam mengenyahkan karbon dari atmosfer, yang merupakan kunci untuk memerangi perubahan iklim. Kita harus mendukung dan berinvestasi pada komunitas adat yang berupaya melindungi Amazon supaya Bumi lebih sehat untuk dihuni," kata Anitta.
Prancis dan Norwegia menjanjikan $240 juta kepada Dana Internasional untuk Pembangunan Pertanian guna memerangi krisis pangan global, kata penyelenggara dalam pernyataan. [ka/jm]