Walikota Houston Sylvester Turner ingin dunia tahu bahwa kota itu “tetap beroperasi” ketika operasi pembersihan dan evaluasi kerusakan dampak badai Harvey dilakukan.
“Siapapun yang berencana melangsungkan konferensi, atau konvensi, atau pertandingan olahraga, atau konser, Anda tetap bisa datang ke kota ini,” ujar Turner dalam program “Face the Nation” di stasiun televisi CBS hari Minggu (3/9). “Kami ingin Anda tetap datang. Kami ingin melakukan beragam hal pada saat bersamaan.”
Pasukan Zeni Amerika berencana mengeluarkan air dari dua bendungan yang meluap di beberapa bagian barat Houston untuk mencegah kerusakan bendungan lebih jauh. Hal ini diperkirakan akan merendam sekitar 20 ribu rumah. Turner mengatakan mereka yang menolak meninggalkan rumah mereka tidak saja membahayakan diri sendiri, tetapi juga tim SAR yang beroperasi.
Dalam perkembangan lainnya, tim pemadam kebakaran berhasil menguasai kebakaran di pabrik kimia Arkema, di Crosby, Texas, di dekat Houston. Sejumlah fasilitas penyimpanan di pabrik kimia itu meledak pekan lalu setelah badai melumpuhkan piranti pendingan yang berfungsi mencegah terjadinya kebakaran semacam itu. Warga di sekitar pabrik itu telah dievakuasi dan Badan Perlindungan Lingkungan Hidup Amerika EPA mengatakan terpaksa membakar sisa bahan yang ada guna mencegah “meluasnya resiko kerusakan pada daerah-daerah di sekitar pabrik tersebut.”
Badai Harvey menghantam bagian tenggara Texas sebagai badai kategori empat pada 25 Agustus lalu dan kemudian berputar-putar di sekitar Texas dan Teluk Louisiana sebagai badai tropis. Badai ini menimbulkan hujan lebat. Sedikitnya 44 orang dilaporkan meninggal. [em]