Warga AS Diimbau Pertimbangkan Lagi Kunjungan ke Sri Lanka

Seorang tentara Sri Lanka berjaga di Gereja Santo Antonius di Kolombo, Sri Lanka, 26 April 2019.

Departemen Luar Negeri Amerika, Jumat (26/4), mengatakan warga Amerika harus mempertimbangkan kembali perjalanan ke Sri Lanka karena ancaman teroris setelah lebih dari 250 orang tewas dalam serangan bom bunuh diri pada Minggu (21/4) pekan lalu.

Dalam pernyataan, departemen itu juga mengatakan telah memerintahkan pemulangan semua anak-anak usia sekolah anggota keluarga pegawai pemerintah Amerika.

"Kelompok-kelompok teroris terus merencanakan kemungkinan serangan di Sri Lanka," kata pernyataan itu.[ka]