Jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran turun menjadi 779.000 pekan lalu, angka yang masih tinggi dalam sejarah, menunjukkan bahwa banyak orang terus kehilangan pekerjaan akibat pandemi.
Jumlah pekan lalu itu turun tiga kali berturut-turut dari 812.000 pada minggu sebelumnya, kata Departemen Tenaga Kerja AS hari Kamis. Angka mingguan itu yang terendah dalam dua bulan, tetapi tetap meningkat jika dilihat dari sebelum virus merebak di Amerika pada bulan Maret. Pengajuan mingguan untuk mendapat bantuan pengangguran tidak pernah mencapai 700.000, bahkan pada masa Resesi Hebat.
BACA JUGA: Biden dan Senator Republik Bersebarangan Soal Paket Bantuan COVID-19Laporan hari Kamis (4/2) mencerminkan pasar kerja AS masih menderita akibat pandemi, dengan lemahnya perekrutan selama enam bulan berturut-turut. Itulah alasan utama Presiden Joe Biden mendorong Kongres untuk menyetujui program bantuan ekonomi $ 1,9 triliun. Sebelumnya, paket bantuan $ 900 miliar dari federal disetujui akhir tahun lalu.
Turunnya pengajuan untuk mendapat bantuan pengangguran dalam beberapa minggu terakhir menunjukkan, PHK sedikit berkurang karena beberapa negara bagian telah melonggarkan pembatasan terhadap restoran, bar dan perusahaan jasa lainnya, sehingga bisnis-bisnis itu bisa mempertahankan pegawai mereka. Laju penularan virus baru yang dikukuhkan juga melambat, sehingga menurunkan jumlah rawat inap di seluruh negeri.
Rata-rata kasus harian yang dilaporkan turun 30% dalam sepekan terakhir, menjadi sekitar 140.000, setengah dari angka puncak bulan lalu. [ps/ka]