Penduduk kota Boston hari Sabtu (27/4) mengubah daerah garis finish marathon Boston menjadi tempat peringatan bagi para korban pemboman kembar bulan ini.
Puluhan orang berkumpul di Boylston Street untuk meletakkan bunga dan menyampaikan pesan harapan bagi para korban. Beberapa orang mengikat bendera Amerika ke pagar pembatas dan menempatkan puluhan sepatu lari untuk menunjukkan dukungan mereka. Merpati kertas yang diikat ke pohon-pohon di dekatnya bergerak lembut tertiup angin.
Hari Jumat, Dinas Marshals Amerika mengatakan tersangka pembom maraton Boston Dzhokhar Tsarnaev dipindah ke fasilitas medis penjara sementara pihak berwenang terus mencari informasi tentang serangan itu. Pemboman itu menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 250 lainnya.
Tsarnaev dipindah ke Federal Medical Center Devens dari rumahsakit Boston, di mana ia dirawat karena luka-luka yang diderita dalam penangkapannya pekan lalu. Seorang jurubicara tidak merinci kondisi tersangka berusia 19 tahun itu, yang menurut para pejabat mulai pulih dari luka leher.
Kakak Tsarnaev, tersangka co-konspirator, Tamerlan Tsarnaev, berusia 26 tahun, tewas dalam konfrontasi dengan polisi pekan lalu.
Juga hari Jumat, agen-agen FBI mencari komputer laptop yang diyakini milik Dzhokar Tsarnaev. Agen-agen berbaju khusus anti radiasi putih menyusuri tempat pembuangan sampah akhir dekat kampus University of Massachusetts Dartmouth, di mana Dzhokar tercatat sebagai mahasiswa.
Hari Jumat, Dinas Marshals Amerika mengatakan tersangka pembom maraton Boston Dzhokhar Tsarnaev dipindah ke fasilitas medis penjara sementara pihak berwenang terus mencari informasi tentang serangan itu. Pemboman itu menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 250 lainnya.
Tsarnaev dipindah ke Federal Medical Center Devens dari rumahsakit Boston, di mana ia dirawat karena luka-luka yang diderita dalam penangkapannya pekan lalu. Seorang jurubicara tidak merinci kondisi tersangka berusia 19 tahun itu, yang menurut para pejabat mulai pulih dari luka leher.
Kakak Tsarnaev, tersangka co-konspirator, Tamerlan Tsarnaev, berusia 26 tahun, tewas dalam konfrontasi dengan polisi pekan lalu.
Juga hari Jumat, agen-agen FBI mencari komputer laptop yang diyakini milik Dzhokar Tsarnaev. Agen-agen berbaju khusus anti radiasi putih menyusuri tempat pembuangan sampah akhir dekat kampus University of Massachusetts Dartmouth, di mana Dzhokar tercatat sebagai mahasiswa.