Warga Israel Hormati Korban Holocaust di Tengah Pandemi

Warga Israel berdiri selama dua menit untuk menghormati korban Holocaust, dalam acara di Tel Aviv, Israel, Kamis (8/4).

Sirene peringatan hari Holocaust menghentikan lalu lintas di Israel pada hari Kamis (8/4) untuk menghormati enam juta orang Yahudi yang tewas dalam Holocaust (genosida terhadap Yahudi Eropa oleh Nazi Jerman selama Perang Dunia Kedua), dan untuk mengucapkan terima kasih atas peluncuran cepat vaksin COVID-19 sebagai penyelamat bagi para warga usia lanjut yang selamat dari kekejaman Nazi.

Dengan sekitar 57% populasi telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, tingkat infeksi COVID-19 Israel telah menurun secara dramatis.

Keadaan demikian telah memungkinkan fasilitas perawatan dan panti wreda untuk membuka pintu lagi bagi pengunjung, dan menyatukan kembali banyak dari ke 180.000 orang yang selamat dari Holocaust itu dengan orang-orang yang mereka cintai.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan 900 orang di antara komunitas yang selamat dari Holocaust telah meninggal akibat virus corona, tetapi yang telah divaksin jumlahnya berlipat ganda. Secara keseluruhan, Israel telah mencatat 6.270 kematian akibat virus tersebut.

Saat sirene berbunyi di seluruh pelosok negeri, lalu lintas dihentikan dan para pengendara keluar dari kendaraan mereka dan berdiri selama dua menit untuk menghormati korban yang tewas akibat Holocaust.

Dalam sebuah upacara di parlemen, para legislator menyalakan lilin peringatan dan dengan lantang membacakan nama-nama kerabat yang tewas dalam Holocaust.

Di Bahrain, salah satu dari empat negara Arab yang menjalin hubungan resmi dengan Israel tahun lalu, Asosiasi Komunitas Yahudi Teluk merencanakan acara peringatan Holocaust secara virtual. [lt/jm]