Pengunjuk rasa Palestina telah membakar sebagian situs suci Yahudi di kota Tepi Barat, demikian menurut pejabat Israel, yang sedang bersiap-siap menghadapi protes lebih besar pada hari Jumat (16/10) di tengah berlanjutnya gelombang kerusuhan.
Sekitar 100 warga Palestina menggunakan bom molotov untuk membakar Makam Yusuf semalam di kota Nablus, Palestina. Massa kemudian dibubarkan oleh pasukan keamanan Palestina yang juga memadamkan api.
Tidak jelas seberapa parah kerusakan situs di mana Nabi Yusuf kabarnya dimakamkan.
Melalui Twitter, juru bicara militer Israel Peter Lerner mengatakan tentara Israel akan menyeret pelaku ke pengadilan dan memugar situs itu serta menjamin kebebasan beribadah di Makam Yusuf itu.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengutuk serangan itu, menyebutnya "tidak bertanggung jawab," dan memerintahkan penyelidikan.
Pembakaran tersebut adalah yang terbaru dalam serangkaian serangan oleh warga Palestina, yang sebagian besar berupa penikaman, yang telah menewaskan tujuh warga Israel. Tiga puluh satu warga Palestina juga telah dibunuh oleh tentara dan polisi Israel, beberapa dalam serangan dan yang lain selama demonstrasi. [as]