Warga Turki Protes Kecelakaan Tambang Terburuk di Kota Soma

Polisi menggunakan meriam air untuk membubarkan protea para pengunjuk rasa anti-pemerintah di Soma, Turki, Jumat (16/5).

Kemarahan warga terus meluap menyusul kebakaran di tambang batubara di kota Soma, Turki barat, yang menewaskan sedikitnya 298 buruh.
Pejabat pemerintah dan perusahaan tambang di Turki, Jumat (16/5) menyangkal bahwa kecelakaan tambang terburuk, Selasa (13/5) adalah akibat kelalaian.

Fraksi yang beroposisi di Parlemen mempertanyakan soal pengawasan dan seorang buruh yang selamat mengatakan inspektur keselamatan kerja tidak pernah meninjau bagian terbawah tambang.

Kemarahan terus meluap menyusul kebakaran di tambang batubara di kota Soma, Turki barat, yang menewaskan setidaknya 298 buruh. Polisi menggunakan gas airmata dan meriam air untuk membubarkan demonstran yang bersenjatakan batu di kota itu, Jumat (16/5). Sedikitnya 1.500 demonstran menuntut pemerintahan Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan mundur.

Buruh yang melancarkan protes menyebut musibah itu sebagai pembantaian bukan kecelakaan, karena yang mereka sebut, kondisi keselamatan di tambang itu dan tambang lainnya di Turki.