Wartawan Hilang, Pengusaha Tangguhkan Hubungan dengan Saudi 

Richard Branson, pimpinan perusahaan Inggris Virgin Group, di kantor pusat Virgin America di Burlingame, California, 18 Oktober 2011. (Foto: dok).

Tokoh bisnis Richard Branson dan Steve Case termasuk di antara beberapa eksekutif yang menangguhkan hubungan dengan Arab Saudi, menyusul hilangnya seorang wartawan Saudi di Turki awal bulan ini.

Branson, pimpinan perusahaan Inggris Virgin Group, mengemukakan dalam suatu pernyataan, “Saya memiliki harapan besar terhadap pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang sekarang ini serta pemimpinnya, putra mahkota Pangeran Mohammed bin Salman, dan itu sebabnya saya gembira menerima dua jabatan direktur dalam proyek pariwisata di sekitar Laut Merah. Apa yang dilaporkan terjadi di Turki mengenai hilangnya wartawan Jamal Khashoggi, jika terbukti benar, akan jelas mengubah kemampuan kita di Barat untuk berbisnis dengan pemerintah Saudi. Kami meminta informasi lebih banyak.”

Branson menambahkan bahwa ia akan berhenti dari jabatan direktur di dua proyek pariwisata itu. Virgin juga akan menangguhkan pembahasannya dengan Dana Investasi Publik mengenai usulan investasi di perusahaan-perusahaan antariksanya, Virgin Galactic dan Virgin Orbit.

Pekan lalu, Khashoggi mengunjungi konsulat Saudi di Turki untuk mengambil dokumen bagi pernikahannya. Khashoggi, seorang penduduk Amerika, yang menulis kolumnis the Washington Post yang kritis mengenai Arab Saudi, tidak pernah terlihat keluar dari konsulat itu.

BACA JUGA: Saudi Bersikeras Bantah Bunuh Wartawan di Kedubesnya di Turki

Berita mengenai hilangnya Khashoggi muncul sementara kerajaan Saudi bersiap mengadakan konferensi mengenai investasi. Konferensi tiga hari itu dijadwalkan akan dimulai 23 Oktoeber, tetapi sejumlah esksekutif bisnis telah menarik diri.

Steve Case, salah seorang pendiri AOL, menulis di Twitter bahwa ia ingin kembali ke Riyadh bulan ini untuk berbicara pada konferensi prakarsa investasi pada masa depan dan berpartisipasi dalam pertemuan Proyek Laut Merah. Akan tetapi terkait berbagai peristiwa belakangan ini, ia telah memutuskan untuk menangguhkan rencananya, sambil menunggu informasi lebih jauh mengenai Jamal Khashoggi.

Andrew Ross Sorkin, seorang pembawa acara di CNBC dan wartawan bisnis New York Times, mencuit bahwa ia tidak akan menghadiri konferensi karena ia sangat tertekan oleh hilangnya wartawan Jamal Khashoggi dan laporan mengenai pembunuhannya. [uh]