Program Pangan Sedunia (WFP) mengatakan pihaknya telah berhasil mendistribusikan makanan kepada ribuan orang yang terperangkap di zona perang di Yaman yang tadinya tidak bisa dijangkau oleh dunia luar.
Organisasi PBB itu menerangkan pihaknya telah mendistribusikan makanan di zona Nihm yang dikuasai pemberontak untuk pertama kali sejak perang pecah di Yaman lebih dari empat tahun lalu. Propinsi Nihm terletak di timur laut ibukota Sanaa yang dikuasai pemberontak Houthi dan dekat perbatasan Arab Saudi.
Juru bicara WFP Herve Verhoosel mengatakan, perundingan gigih akhirnya membuahkan hasil. Menurutnya, WFP bersama organisasi Islamic Relief telah mendistribusikan makanan kepada sekitar 5000 orang yang tinggal di dekat garis depan di Nihm. WFP, katanya, mendistribusikan pangan untuk dua bulan di dua tempat pembagian pangan.
Verhoosel mengatakan, "Ini hasil penting bagi WFP mengingat propinsi itu merupakan garis depan dalam perang di sana yang sudah lama sangat sulit dicapai. Namun, laporan berbagai lembaga swadaya yang beroperasi di Nihm menunjukkan sebagian penduduk yang berdiam di kawasan di mana permusuhan lebih sengit tidak dapat mencapai tempat pembagian makanan tadi."
Verhoosel juga mengatakan WFP dapat memberi bantuan kemanusiaan kepada penduduk sipil yang rentan di sekitar kota Dhuraimi di propinsi Hodeidah untuk pertama kali dalam setahun terakhir.
Pelabuhan Hodeidah yang dikuasai pemberontak adalah pintu masuk utama bantuan kemanusiaan yang penting termasuk pangan, air, obat-obatan dan alat kedokteran. Kawasan itu selama ini merupakan medan pertempuran sengit antara Houthi dan pasukan koalisi pro pemerintah yang dipimpin Arab Saudi.
Verhoosel seterusnya mengatakan WFP telah mengirim persediaan untuk dua bulan seperti makanan, air, kebutuhan sanitasi dari UNICEF dan UN Population Fund. Kedua pihak yang berperang membantu WFP masuk ke sana.
PBB menyebut krisis kemanusiaan di Yaman terburuk di dunia. Dan mengingatkan ada sekitar 14 juta penduduk atau separoh dari jumlah penduduk negeri itu berada di jurang kelaparan.WFP mengatakan pihaknya mendistribusikan pangan kepada 10 juta penduduk sebulan dan berharap dapat meningkatkan bantuan sampai pada 12 juta penduduk. (al)