Will Smith, Lennox Lewis Pengusung Peti Jenazah Muhammad Ali 

Muhammad Ali mencandai aktor Will Smith pada acara peluncuran buku 'Goat' (Greatest of all time), di gedung bersejarah tempat Ali mengalahkan Sonny Liston di Miami, 6 Desember 2003.

Mereka akan bergabung bersama para kerabat dan sahabat keluarga dalam membawa peti jenazah melalui kota asal Ali di Louisville, Kentucky hari Jumat.

Aktor Will Smith dan mantan juara tinju kelas berat Lennox Lewis akan termasuk menjadi pengusung peti jenazah Muhammad Ali dalam pemakamannya Jumat (10/6), yang akan dihadiri sederet atlet, penghibur dan politisi terkemuka untuk memberi penghormatan kepada legenda tinju tersebut.

Mantan Presiden AS Bill Clinton, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan komedian Billy Crystal termasuk dari mereka yang akan berpartisipasi dalam acara publik tersebut, di saat dunia berduka kehilangan petinju legendaris dan aktivis anti-perang yang merebut perhatian global pada tahun 1960an dan 1970an.

Salah satu tokoh transenden pada abad 20, Ali meninggal dunia Jumat lalu pada usia 74 tahun. Juru bicara keluarga, Bob Gunnell, mengumumkan rincian acara-acara memorial hari Senin.

Smith bermain sebagai Ali pada film tahun 2001 berjudul sama, mendapatkan nominasi Oscar dan menjadi sahabat keluarga Ali. Lewis yang lahir di London, dan kemudian mewakili Kanada dalam Olimpiade, adalah salah satu dari tiga petinju termasuk Ali dan Evander Holyfield yang memegang gelar kelas berat tiga kali.

Mereka akan bergabung bersama para kerabat dan sahabat keluarga dalam membawa peti jenazah melalui kota asal Ali di Louisville, Kentucky hari Jumat.

Lebih dari 30.000 tiket akan dibagikan kepada masyarakat umum untuk dua acara memorial yang dijadwalkan berlangsung hari Kamis dan Jumat di gedung-gedung olahraga di kota tersebut.

Sekitar 300 penggemar yang sabar menunggu berkumpul di luar rumah masa kecil Ali hari Senin untuk acara memorial yang dipimipin pemimpin Muslim, sekelompok penari dan Walikota Louisville, Greg Fischer.

Dwight Richardson, 32, seorang konselor remaja, membawa tujuh anak muda yang ia asuh agar dapat belajar dari pesan Ali.

“Orang-orang mungkin tidak menyukainya, tapi jika anda mempertahankan apa yang anda yakini, anda tidak akan mudah dipengaruhi,” ujar Richardson.

Ali, yang menderita penyakit Parkinson selama bertahun-tahun, telah merencanakan pemakamannya bersama keluarganya selama 10 tahun.

Acara-acara resmi akan dimulai dengan upacara privat hari Kamis, diikuti dengan khotbah Islam untuk umum di Freedom Hall, tempat pertandingan profesional terakhir Ali di Louisville, ketika ia mengalahkan Willi Besmanoff pada 29 November 1961. Khotbah akan dipimpin oleh Imam Zaid Shakir dari California.

Hari Jumat, keluarga Ali akan berkumpul untuk berdoa, diikuti oleh prosesi pemakaman melewati Louisville. Rute akan termasuk sebuah jalan raya yang dinamai Ali menuju tempat pemakaman Cave Hill.

Acara utama akan berlangsung di KFC Yum! Center Jumat sore, dimana Clinton dan Crystal dijadwalkan memberikan eulogi.

Selain itu, Walikota Fischer mengumumkan berlangsungnya Festival "I Am Ali" hari Rabu dengan program untuk anak-anak. [hd]