"Women's March" Imbau Kesetaraan Perempuan untuk Perubahan dan Persatuan AS

Women's March di New York, Sabtu (20/1)

Demonstran berkumpul di kota-kota di seluruh Amerika Serikat dan di seluruh dunia, menyerukan persamaan hak dalam upah dan layanan kesehatan dan mengecam pelecehan seksual serta mendorong perempuan untuk mencalonkan diri. Sebagaimana dilaporkan wartawan VOA Kane Farabaugh, gerakan "Women's March" tahun ini bukan hanya demonstrasi. Penyelenggara berharap demonstrasi ini sebagai seruan nasional untuk bertindak.

Di bawah langit yang cerah dan cuaca bulan Januari yang lain dari biasa hangat, ratusan ribu demonstran memadati jalan-jalan kota Chicago untuk menyampaikan sebuah pesan.

"Pesan dari demonstrasi ini adalah agar semua orang memilih, dan memastikan memilih orang yang tepat, di kursi yang tepat di DPR dan Senat untuk memastikan pemungutan suara yang setara dan membantu semua orang untuk memahaminya tidak bertikai satu sama lain," ujar Chloe Ramjohn, salah seorang demonstran.

Chloe Ramjohn termasuk di antara mereka yang berpartisipasi secara nasional dalam demonstrasi "March to the Polls" pada peringatan satu tahun pelantikan Presiden Donald Trump. Walikota New York Bill De Blasio mengatakan kepada wartawan bahwa Presiden Trump harus mencatat jumlah demonstran dan pesan para demonstran.

"Presiden harus mendengarkan. Bila kita melihat jenis organisasi massa yang besar seperti ini, ini sangat berarti dan kita pasti akan menyaksikan lebih banyak lagi tahun ini. Siapa pun yang menganggap ini hanya peristiwa sekali, salah. Apa yang terjadi setahun yang lalu merupakan awal dari gerakan yang lebih besar," katanya.

Vangie Williams bukan hanya berdemonstrasi di ibukota negara. Ia adalah kandidat anggota Kongres Amerika di Virginia, bagian dari jumlah besar wanita yang mencalonkan diri dalam pemilu sela tahun 2018.

"Sekarang saatnya bagi wanita untuk maju dan menduduki jabatan," kata Williams.

Meskipun jumlah peserta demonstrasi turun dari tahun lalu, tapi energi dan antusiasme di antara para demonstran tetap tinggi yang berharap demonstrasi mereka bukan sekadar sebuah demonstrasi, namun sebuah gerakan berkesinambungan untuk membawa perubahan dan persatuan abadi pada negara yang terpecah. [my/al]