Yordania telah melancarkan serangan udara tiga hari berturut-turut terhadap sasaran-sasaran negara Islam, sementara klaim militan itu bahwa serangan udara Yordania telah menewaskan seorang sandera Amerika tetap belum bisa dikukuhkan.
Uni Emirat Arab telah memerintahkan satu skuadron pesawat tempur ke Yordania untuk membantu serangan udara itu.
Yordania melancarkan serangan untuk membalas pembunuhan pilot Yordania yang ditangkap oleh kelompok Negara Islam atau ISIS di Suriah pada bulan Desember.
Keluarga pekerja bantuan Amerika (Kayla Mueller) mengatakan mereka masih berharap dia masih hidup.
Tanggapan mereka disampaikan setelah Gedung Putih mengatakan belum melihat bukti yang menguatkan klaim militan atas kematian Kayla Mueller.
Tiga orang Amerika lainnya yang disandera militan itu telah dibunuh.