Kreditor Setujui Pertukaran Obligasi untuk Bantu Hapus Utang Yunani

Menteri Keuangan Yunani Evangelos Venizelos tiba pada rapat parlemen Yunani di Athena (8/3).

85,8 persen kreditor swasta, termasuk lembaga-lembaga keuangan, menyetujui pertukaran obligasi untuk membantu menghapus utang Yunani sebesar 142 miliar dolar.

Yunani mengungkapkan mayoritas atau 85,8 persen kreditor swastanya, termasuk lembaga-lembaga keuangan, telah menyetujui pertukaran obligasi untuk membantu menghapus utang negara itu sebesar 142 miliar dolar dan mencegah pemerintah Yunani dari kegagalan bayar utang ('default') bulan ini.

Yunani hendak menggunakan legislasi untuk memaksa kreditor lain yang enggan memaafkan utangnya agar menandatangani kesepakatan tersebut.

Dana Moneter Internasional (IMF) menyebut kesepakatan itu “langkah penting” menuju pengurangan kebutuhan pembiayaan pinjaman Yunani. Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde hari Jumat menyambut baik kerjasama sektor swasta itu untuk membuat Yunani berada pada jalur menuju pertumbuhan ekonomi.

Hari Jumat, dalam pidatonya di Nice, sebuah kota di selatan Prancis, Presiden Prancis Nicolas Sarkozy memuji kesepakatan tersebut, dan mengatakan ini berarti “masalah terselesaikan” dan “krisis keuangan itu sekarang sudah membuka lembaran baru.”

Namun, Fitch Ratings menurunkan peringkat kredit Yunani dari “C” menjadi “gagal bayar terbatas”.

Menurut Michalis Massourakis, Kepala Ekonom Alpha Bank di Yunani, kesepakatan pemaafan utang tersebut akan berdampak positif pada pertumbuhan bank-bank dan ekonomi Yunani.

Yunani telah menyetujui langkah-langkah penghematan luas, memotong upah dan pensiun serta mem-PHK ribuan pegawai negeri, guna memenuhi tuntutan kreditor internasional agar negara itu bisa mendapat dana talangan baru 172 milyar dolar. Ini paket bantuan kedua bagi Yunani dalam dua tahun.

Dengan rencana Yunani untuk membayar sisa utangnya kepada lembaga-lembaga keuangan dalam waktu yang diperpanjang, pihak-pihak yang membeli obligasi Yunani akan kehilangan kira-kira 75 persen investasi mereka.