Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Jumat (31/5) mengatakan dia tiba di Swedia untuk memohon kepada sekutu negaranya di Eropa utara itu agar memasok lebih banyak senjata yang diperlukan oleh militernya yang sedang berjuang.
Zelenskyy telah mengunjungi beberapa ibu kota di Eropa dalam beberapa hari terakhir untuk meminta lebih banyak bantuan militer bagi tentara Ukraina, yang telah kehilangan kontrol atas sebagian wilayah pada serangan tanpa henti dari Rusia dalam beberapa pekan terakhir.
“Hari ini saya berada di Stockholm untuk menghadiri KTT ketiga Ukraina-Eropa Utara,” kata Zelenskyy dalam pernyataan di media sosial.
“Prioritas utama kami adalah memastikan lebih banyak sistem pertahanan udara untuk Ukraina, proyek industri pertahanan bersama, dan senjata bagi para pejuang kami, serta upaya global untuk memaksa Rusia melakukan perdamaian,” tambahnya.
Dia mengatakan akan bertemu dengan para pemimpin dari Swedia, Finlandia, Denmark dan Norwegia dan menandatangani beberapa perjanjian keamanan bilateral.
“Ukraina akan tumbuh lebih kuat berkat dukungan sekutu-sekutu kami yang berprinsip dan konsisten, serta perjanjian keamanan baru,” kata pemimpin Ukraina itu.
BACA JUGA: Ukraina, Belgia Umumkan Kesepakatan Bantuan Militer $1 MiliarSementara itu, Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson mengatakan bahwa negaranya akan mengambil “langkah-langkah penting untuk lebih memperkuat kerja sama antar negara dalam mendukung Ukraina.”
“Perjuangan Ukraina adalah perjuangan kami,” tambahnya dalam sebuah pernyataan di media sosial.
Kedatangan Zelenskyy di Stockholm itu terjadi hanya beberapa hari setelah Swedia menjanjikan bantuan militer sebesar 13,3 miliar kronor (lebih dari 20 triliun rupiah) untuk Ukraina.
Janji itu diberikan ketika pasukan Ukraina sedang berjuang untuk menahan serangan Rusia di garis depan yang luas, setelah Moskow bulan ini melancarkan serangan darat baru di Kharkiv, Ukraina timur. [lt/uh]