Bahrain dan AS, Minggu (19/5), mengatakan akan mengadakan konferensi "Perdamaian menuju Kesejahteraan" pada akhir Juni untuk menciptakan kondisi ekonomi yang lebih baik bagi warga Palestina apabila perjanjian perdamaian bisa dicapai dengan Israel.
Gedung Putih telah berjanji untuk mengungkap rencana perdamaian Timur Tengah baru dalam beberapa minggu mendatang. Rencana itu turut dirancang oleh Jared Kushner, menantu Presiden Donald Trump dan penasihat Gedung Putih.
Israel dan Palestina selama puluhan tahun ini telah gagal untuk mencapai perjanjian perdamaian. Tapi AS berencana untuk menunjukkan komponen ekonomi dari rencana perdamaian baru itu dalam konferensi ekonomi di ibu kota Bahrain, Manama, pada 25-26 Juni.
Seorang pejabat senior Gedung Putih pada Minggu mengatakan rencana itu menyerukan investasi yang substansial pada ekonomi Gaza, tapi juga memerlukan gencatan senjata yang "stabil." [vm]