Para mahasiswa Iran melakukan aksi unjuk rasa di empat universitas Teheran pada hari keempat demonstrasi menentang pemerintah Iran. Serangkaian demo digelar di Iran setelah militer Iran keliru menembak jatuh sebuah pesawat penumpang yang penuh dengan orang Iran.
Klip video yang diperoleh VOA menunjukkan puluhan siswa meneriakkan slogan-slogan anti pemerintah hari Selasa di Universitas Teheran, Universitas Teknologi Amirkabir, Universitas Shahid Beheshti dan Universitas Seni Teheran. VOA tidak bisa memastikan keaslian klip video itu.
Tidak ada laporan langsung tentang tindakan polisi Iran terhadap mahasiswa, yang tampaknya memrotes damai.
Rakyat Iran di Teheran dan kota-kota lain menggelar demonstrasi anti-pemerintah setiap hari, sejak para pejabat mengakui pada Sabtu (11/1/2020), bahwa pasukan mereka menembak jatuh pesawat Airlines Internasional Ukraina Boeing 737. Pesawat ditembak tak lama setelah lepas landas dari Teheran menuju Kyiv, Ukraina pada 8 Januari.
Selama tiga hari, para pemimpin Iran bersikeras bahwa kecelakaan yang menewaskan seluruh 176 penumpang itu akibat masalah mesin. Baru kemudian mereka mengakui bahwa personel militer Iran menembak jatuh pesawat itu karena mengira pesawat itu ancaman musuh.
Korban tewas termasuk 82 warga Iran dan 57 warga Kanada, banyak dari mereka adalah mahasiswa berwarganegara ganda yang terbang ke Kyiv dalam perjalanan ke Kanada untuk meneruskan kuliah di universitas setelah liburan musim dingin. [ps/ft]