Tautan-tautan Akses

Hujan Deras akan Guyur Wilayah Afrika Selatan yang Dilanda Banjir


Sejumlah kerabat membantu personel SAR dari Kepolisian Afrika Seltatan (SAPS) membersihkan puing-puing dalam operasi pencaraian sepuluh orang yang hilang saat banjir di wilayah KwaNdengezi, di luar Kota Durban, Afrika selatan, 15 April 2022. (Foto: Phill Magakoe / AFP)
Sejumlah kerabat membantu personel SAR dari Kepolisian Afrika Seltatan (SAPS) membersihkan puing-puing dalam operasi pencaraian sepuluh orang yang hilang saat banjir di wilayah KwaNdengezi, di luar Kota Durban, Afrika selatan, 15 April 2022. (Foto: Phill Magakoe / AFP)

Afrika Selatan bagian timur yang dilanda banjir, kembali diguyur hujan lebat pada Sabtu (16/4) setelah badai paling mematikan yang menghantam negara itu.

Kantor berita AFP melaporkan badai itu menewaskan hampir 400 orang dan menyebabkan puluhan ribu orang kehilangan tempat tinggal.

Banjir merendam beberapa bagian Kota Durban pekan ini, merusak jalan-jalan, menghancurkan rumah sakit, dan menghanyutkan rumah-rumah beserta orang-orang yang terjebak di dalamnya.

Dinas tanggap darurat di Provinsi KwaZulu-Natal (KZN) bersiaga tinggi.

Operasi pemulihan dan penyaluran bantuan kemanusiaan sedang berlangsung di kota berpenduduk 3,5 juta orang itu.

Pemerintah dalam pernyataannya menyatakan jumlah korban tewas pada Sabtu (16/4) bertambah menjadi 398 orang, sedangkan 27 orang dilaporkan masih hilang. Lebih dari 40.000 kehilangan tempat tinggal.

"Sayangnya masih ada mayat-mayat yang diangkut dari rumah-rumah, terutama di wilayah pedesaan," kata Shawn Herbst dari perusahaan tanggap darurat Netcare 911 kepada AFP.

Curah hujan akhir pekan ini tidak akan sebanyak hujan yang turun beberapa hari belakangan, menurut Puseletso Mofokeng dari Dinas Cuaca Afrika Selatan. Namun, banjir diperkirakan akan tetap terjadi. [vm/ft]

Recommended

XS
SM
MD
LG