Tautan-tautan Akses

Zelenskyy: Rusia akan Dikalahkan Seperti Nazi Jerman pada Perang Dunia II


Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berbicara di Den Haag, Belanda, Kamis, 4 Mei 2023. (Foto: Yves Herman via AP)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berbicara di Den Haag, Belanda, Kamis, 4 Mei 2023. (Foto: Yves Herman via AP)

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Senin (8/5) mengatakan bahwa pasukan Rusia di Ukraina akan dikalahkan seperti Nazi Jerman yang dikalahkan dalam Perang Dunia II.

”Kita berjuang ketika itu dan kita berjuang sekarang sehingga tidak ada lagi yang memperbudak negara lain dan menghancurkan negara lain,” kata Zelenskyy dalam pesan videonya. “Dan semua kejahatan lama yang dibawa kembali oleh Rusia modern akan dikalahkan seperti ketika Nazisme dikalahkan.”

Zelenskyy mengatakan target Rusia di Ukraina adalah “perbudakan atau penghancuran,” dan ia membandingkan dukungan yang diterima Ukraina dari negara-negara lain dengan upaya sekutu untuk mengalahkan Jerman pada tahun 1945.

“Musuh ini kembali melakukan agresi dan aneksasi, pendudukan dan deportasi, pembunuhan massal, dan penganiayaan, pengeboman kota-kota dan pembakaran desa-desa yang melawan cita-cita kami,” kata Zelenskyy. “Kemenangan kita akan menjadi jawaban bagi semua ini. Kemenangan Ukraina dan dunia bebas, pembebasan tanah kita, kembalinya rakyat kita, perlindungan nilai-nilai kita, dan yang tak terelakkan, keadilan.”

Polisi memeriksa gedung apartemen yang rusak akibat drone, yang ditembak jatuh saat Rusia melakukan serangan semalam, di Kyiv, Ukraina, Senin, 8 Mei 2023. (Foto: AP/Andrew Kravchenko)
Polisi memeriksa gedung apartemen yang rusak akibat drone, yang ditembak jatuh saat Rusia melakukan serangan semalam, di Kyiv, Ukraina, Senin, 8 Mei 2023. (Foto: AP/Andrew Kravchenko)

Pidato pemimpin Ukraina itu juga mencakup pengumuman dekrit untuk membuat peringatan kemenangan atas Jerman dilakukan pada 8 Mei, sebagaimana yang dilakukan para sekutu Barat. Ini bertentangan dengan Rusia, yang merayakannya pada 9 Mei.

Zelenskyy mengatakan Ukraina akan menggunakan peringatan 9 Mei untuk menghormati dukungan Eropa bagi Ukraina dalam tahun-tahun setelah Rusia menganeksasi Krimea dan sejak pasukan Rusia meluncurkan invasi skala penuhnya tahun lalu.

“Ini akan menjadi Hari Eropa, yang membantu kita berjuang di semua arah: di medan tempur dengan senjata dan di front diplomatik – dengan tekad, melawan teror rudal dan pemadaman pada musim dingin, di front ekonomi dan hukum,” kata Zelenskyy. “Ini akan menjadi Hari Eropa – sekutu kita, yang memberikan perlindungan bagi perempuan dan anak-anak Ukraina, yang tidak melanggar kedaulatan kita dan tidak mempertanyakan hal kita untuk memilih jalur nasional kita sendiri.”

Serangan Rusia

Sementara itu pasukan Rusia telah meningkatkan serangan dalam beberapa hari ini menjelang parade Hari Kemenangan pada Selasa (9/5), termasuk di antaranya yang disebut para pejabat Ukraina sebagai serangan drone dan rudal jelajah pada Senin pagi terhadap ibu kota, Kyiv.

Deputi I Menteri Luar Negeri Emine Dzhaparova mencuit bahwa pasukan Ukraina menembak jatuh 35 drone Shahed buatan Iran, tetapi puing-puingnya telah menghantam beberapa gedung apartemen di Kyiv dan melukai lima orang.

Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan dalam aplikasi pesan Telegram bahwa tiga orang cedera dalam ledakan di distrik Solomyanskyi, Kyiv, dan dua lainnya di distrik Sviatoshyn, keduanya di sebelah barat pusat ibu kota.

Klitschko juga mengatakan puing-puing drone telah jatuh menimpa bangunan dua lantai di kawasan Sviatoshyn.

Di Odesa, kota di Laut Hitam, Dzhaparova mengatakan rudal Rusia menghantam sebuah gudang makanan dan kawasan rekreasi. [uh/lt]

Forum

XS
SM
MD
LG