Seorang perempuan Kanada dijatuhi hukuman hampir 22 tahun penjara karena mengirimkan surat ancaman berisi racun risin kepada Presiden Donald Trump di Gedung Putih.
Pascale Ferrier, 56 tahun, mengaku bersalah melanggar larangan senjata biologis, dalam surat yang dikirim ke Trump dan pejabat kepolisian di Texas.
Pengacaranya, Eugene Ohm mengatakan pada hari Kamis (17/8), Ferrier adalah seorang imigran Prancis dan ibu tunggal yang meraih gelar master di bidang teknik dan membesarkan dua anaknya. Hakim Distrik AS, Dabney L. Friedrich menjatuhkan hukuman 262 bulan (hampir 22 tahun) yang tertera dalam kesepakatan pembelaan, dan juga mengharuskan Ferrier meninggalkan AS setelah dibebaskan.
Namun pada September 2020, jaksa penuntut mengatakan, Ferrier membuat risin, racun mematikan yang berasal dari pemrosesan biji jarak, kemudian mengirimkannya ke Trump dengan surat yang menyebutnya sebagai "Badut Tiran Jelek" dan bagian lain tertulis: "Jika ini tidak berhasil, saya akan mencari resep yang lebih baik untuk racun lain, atau mungkin saya akan menggunakan senjata saya, jika saya bisa datang. Selamat menikmati!"
Surat Pascale Ferrier itu ditemukan di fasilitas penyortiran surat pada September 2020, sebelum mencapai Gedung Putih. [ps/lt]
Forum