Tautan-tautan Akses

Iran dan Djibouti Pulihkan Hubungan Diplomatik


Bendera nasional Iran terlihat berkibar dii Kedutaan Iran di Berlin. Iran pada Jumat (22/9) mengumumkan pemulihan hubungan diplomatik dengan Djibouti(Foto: Reuters)
Bendera nasional Iran terlihat berkibar dii Kedutaan Iran di Berlin. Iran pada Jumat (22/9) mengumumkan pemulihan hubungan diplomatik dengan Djibouti(Foto: Reuters)

Iran pada Jumat (22/9) mengumumkan pemulihan hubungan diplomatik dengan Djibouti, lebih dari tujuh tahun setelah Djibouti bergabung dengan negara-negara regional lainnya dalam memutuskan hubungan dengan Teheran demi mendukung Arab Saudi.

Keputusan negara strategis di Tanduk Afrika itu terjadi beberapa bulan setelah Iran yang didominasi Syiah dan Arab Saudi yang mayoritas Sunni menjalin kembali hubungan berdasarkan kesepakatan yang ditengahi China yang diumumkan pada bulan Maret.

“Hari ini, Iran dan Djibouti mengumumkan dimulainya kembali hubungan diplomatik melalui pernyataan resmi,” kata Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian dalam postingan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Langkah tersebut menyusul pertemuan Amir-Abdollahian dengan rekannya dari Djibouti, Mahamoud Ali Youssouf, di New York, di sela-sela sidang Majelis Umum PBB.

Djibouti memutuskan hubungan dengan Teheran pada Januari 2016 setelah terjadinya serangan terhadap misi Saudi sebagai protes atas eksekusi ulama Syiah terkemuka Nimr al-Nimr di Riyadh. Sekutu-sekutu Saudi lainnya termasuk Bahrain juga memutuskan hubungan sebagai bentuk solidaritas, setelah Riyadh memutuskan hubungan dengan Iran.

Menyusul kesepakatan penting dengan kerajaan Saudi, Iran telah berupaya memperkuat atau memulihkan hubungan dengan negara-negara tetangga Arabnya.

Djibouti, sebuah negara di Teluk Aden, terletak di salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia dan menampung pangkalan-pangkalan militer dari China, Prancis, dan Amerika Serikat.

Negara kecil ini terletak di muara Laut Merah, tepat di seberang Yaman, tempat koalisi pimpinan Saudi melakukan intervensi pada Maret 2015 untuk mendukung pemerintah yang diakui secara internasional melawan pemberontak Huthi yang didukung Iran setelah menguasai ibu kota Sanaa.

Pada Kamis malam, Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan Iran dan Djibouti juga sepakat untuk "mengembangkan lebih lanjut hubungan persahabatan" dan "memperkuat kerja sama di berbagai bidang." [ab/uh]

Forum

XS
SM
MD
LG