Olimpiade di Paris dinilai sebagai pesta olahraga paling ramah lingkungan sejauh ini. Itulah yang diklaim oleh pihak penyelenggara.
Selain larangan penggunaan plastik sekali pakai di seluruh arena pertandingan, langkah -langkah lain apakah yang diterapkan dalam Olimpiade tersebut?.
Sejauh ini, 11 ribu kursi stadion terbuat dari plastik daur ulang.
Seperempat makanan atlit akan dimasak di lokasi-lokasi kurang dari 249 kilometer (km) dari tempat kompetisi. Panitia melipatgandakan jumlah makanan berbasis nabati untuk para atlit. Mereka juga menyediakan 3.000 sepeda bagi penonton untuk berkeliling.
Pihak penyelenggara Olimpiade Paris bertujuan untuk mengurangi setengah jejak karbon pertandingan dibandingkan dengan pesta Olimpiade di Rio de Janeiro pada 2016 dan pertandingan Musim Panas di London 2012.
Martin Mueller, professor Geografi dan Keberlanjutan dari Universitas Lausanne mengatakan, sebanyak 1,6 juta metrik ton karbon dioksida yang diproduksi selama pertandingan beberapa minggu merupakan jumlah yang signifikan.
"(Angka) itu merupakan anggaran karbon tahunan bagi sebuah kota berpenduduk satu juta jiwa. Anda tahu, Anda dapat menjalankan sebuah kota selama setahun atau Anda menyelenggarakan pertandingan Olimpiade. Namun 1,6 juta metrik ton merupakan perkembangan yang signifikan dari Olimpiade sebelumnya. Namun, ini masih merupakan perjalanan panjang di mana kita harus mengurangi emisi karbon sekitar 90 persen pada 2050," kata Mueller.
Konstruksi merupakan salah satu penyumbang besar produksi emisi dalam Olimpiade. Sebesar 95 persen acara Olimpiade digelar di dalam bangunan yang sudah jadi atau infrastruktur sementara.
Wali Kota Paris Anne Hidalgo mengatakan bahwa mereka membangun kompleks atlit dengan sistim pendingin yang mengunakan air bawah tanah dan tidak menggunakan AC.
Apa yang penting bagi saya setelah dan selama pesta Olimpiade adalah bangunan-bangunan tersebut, apartemen-apartemen tersebut menjadi kawasan di mana warga Ile-Saint-Denis, Saint-Ouen and Saint-Denis akan tinggal dan tidak memerlukan AC pendingin.
Tidak semua pihak menyukai keputusan demikian.
Hildago menambahkan, mereka sedang mencari AC portabel yang dapat digunakan oleh para atlet.
Selain itu, menjadi tuan rumah Olimpiade telah membuat kota Paris mencapai tujuan ramah lingkungan jangka panjang semakin cepat, kata Hidalgo.
"Pesta itu membuat kami, warga Paris mempercepat transformasi yang sangat diperlukan, mengingat perubahan iklim yang kita hadapi. Dan tanpa pertandingan Olimpiade, saya membutuhkan waktu tambahan 10 tahun. Jadi total 20 tahun lagi," ujar Hidalgo.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah pembersihan lingkungan di Sungai Seine sehingga para atlet dapat kembali berenang dengan aman – seperti yang terjadi pada Olimpiade Paris pada 1900.
Namun untuk membuat kemajuan yang signifikan untuk mendapat medali emas keberlanjutan, Mueller menyarankan untuk mengurangi jumlah penonton di tempat-tempat pertandingan.
Pada prinsipnya, Anda dapat menyelenggarakan Olimpiade berkelanjutan dengan mudah. Karena saat ini, jumlah penonton yang menyaksikan pertandingan Olimpiade melalui TV adalah 99 persen. Bukan mereka yang menyebabkan emisi karbon. Kemudian ada sekitar sepuluh, 12, 13 juta penonton yang menonton secara langsung di tempat pertandingan. Jadi jumlah penonton itulah yang benar-benar membuat perbedaan besar dalam hal emisi karbon. [lj/lt
Forum