Kegiatan militer dan krisis kemanusiaan meningkat di Idlib, Selasa (11/2/2020). Sementara itu, Turki dan sekutunya bentrok dengan pasukan Suriah, yang bergerak ke utara dan menyebabkan lebih dari 500 ribu warga sipil Suriah kehilangan tempat tinggal sejak Desember.
Pesawat-pesawat tempur pemerintah Suriah menghantam pusat kota Idlib pada Selasa (11/2/2020) pagi hanya beberapa jam setelah pasukan Turki menembak jatuh salah satu helikopter buatan Rusia.
Televisi oposisi Suriah, Orient TV, mengklaim serangan udara terhadap pusat kota Idlib itu menewaskan 12 warga sipil dan melukai 33 lainnya.
Turki semakin bernafsu menangkis serangan itu, yang diklaimnya sebagai pelanggaran total perjanjian de-eskalasi 2018 yang dimediasinya dengan Rusia untuk memberi "zona aman" bagi warga sipil Suriah.[ka/ii]