Stasiun-stasiun televisi satelit Arab menayangkan gambar-gambar dari Homs hari Senin yang memperlihatkan asap mengepul ke udara dari bangunan-bangunan yang rusak akibat serangan itu. Beberapa bagian kota itu juga kena serangan.
Tidak ada konfirmasi independen mengenai korban tewas karena Suriah membatasi pemberitaan independen di negara itu.
Serangan itu terjadi beberapa hari setelah para aktivis melaporkan apa yang mereka sebut pembunuhan besar-besaran di Homs, dengan mengatakan sekurang-kurangnya 200 orang tewas dalam serangan pemerintah Jumat malam sampai Sabtu, dalam apa yang tampaknya menjadi salah satu insiden paling banyak menjatuhkan korban revolusi yang telah berlangsung 11 bulan itu.
Homs telah menjadi pusat penting perlawanan oposisi terhadap pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Hari Minggu, para aktivis mengatakan pertempuran antara pasukan pro-Assad dan pemberontak menewaskan paling sedikit 56 orang, kira-kira separuh diantaranya adalah warga sipil.
