Kelompok-kelompok hak asasi dan anggota-anggota keluarga mengatakan, pihak berwenang Bahrain telah memukul dan menangkap seorang aktivis hak asasi manusia di tengah penumpasan dan protes anti pemerintah.
Mereka mengatakan, orang-orang bersenjata, yang diperkirakan petugas polisi, menyerbu rumah Abdulhadi al-Khawaji hari Sabtu pagi. Seorang putri aktivis itu mengatakan orang-orang bersenjata itu memukulinya sampai pingsan sebelum membawanya dari rumah itu, dan adik iparnya. Belum ada konfirmasi tentang insiden itu dari pihak berwenang Bahrain.
Khawaji telah menduduki jabatan penting dalam sejumlah kelompok hak asasi, termasuk Pusat Hak Asasi Bahrain.
Berita tentang penangkapannya beredar dua hari setelah sebuah kelompok bantuan kemanusiaan terkemuka- menuduh pihak berwenang Bahrain menggunakan rumah-rumah sakit untuk menakut-nakuti pemrotes anti-pemerintah.
Hari Kamis, organisasi 'Doctors Without Borders' mengatakan, pasukan keamanan Bahrain menggunakan fasilitas medis sebagai umpan untuk mengidentifikasi dan menangkap orang-orang yang memberanikan diri untuk mendapat perawatan.