Aktivis-aktivis Suriah mengatakan serangan udara di Suriah selama sebulan terakhir yang dilakukan oleh koalisi yang dipimpin AS telah menewaskan 553 orang, sebagian besar para militan dari kelompok Negara Islam (ISIS) dan Nusra Front yang terkait al-Qaida.
Kelompok pemantau berbasis Inggris, Syrian Observatory for Human Rights, mengatakan Kamis (23/10) bahwa kematian termasuk 464 pejuang ISIS dan 32 warga sipil.
Kelompok tersebut, yang telah menelusuri kekerasan di Suriah sepanjang perang saudara di negara itu, mengatakan mereka yakin lebih banyak lagi militan ISIS yang telah tewas tapi tidak tercatat karena kesulitan dalam mengakses beberapa lokasi serangan udara.
Pesawat AS dan negara-negara mitranya telah melaksanakan lebih dari 200 serangan udara di Suriah sejak 22 September, sebagai bagian dari upaya yang diperluas untuk menghentikan kelompok Negara Islam (ISIS).
Setidaknya 300 serangan udara koalisi juga telah menyasar kelompok ini di Irak, tempat para militan menguasai sejumlah besar wilayah di utara dan barat negara itu pada beberapa bulan terakhir.
