Presiden Amerika Barack Obama mengatakan pemerintahannya akan mendukung rakyat Libya selagi mereka membangun masa depan yang “bebas, demokratis dan makmur”.
Presiden Obama mengatakan dalam komentarnya pada pertemuan kontak group Libya di PBB hari Selasa bahwa Libya akan mempunyai “teman dan partner” yang akan membantu mereka menciptakan keamanan, memberi bantuan kemanusiaan sambil mereka melewati masa transisi damai menuju demokrasi.
Presiden Obama juga menambahkan Libya merupakan “pelajaran” tentang apa yang bisa dicapai masyarakat internasional jika bersatu menentang ketidak-adilan.
Sekjen PBB Ban Ki-moon memimpin pertemuan kelompok “sahabat Libya” hari Selasa sambil PBB bersiap-siap mengirim misi dukungan politik ke Tripoli.
DK PBB bulan Maret mengesahkan sebuah resolusi yang memberi wewenang kepada negara-negara menggunakan semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi warga sipil di Libya.