Seorang juru bicara Pentagon mengatakan Jumat (24/10), penguasa Amerika sudah melihat laporan serangan seperti itu di media Amerika dan Irak. Tetapi Laksamana John Kirby mengatakan, “Kami tidak punya petunjuk bahwa ini benar baik dari segi penggunaannya maupun kepemilikannya.”
Kirby juga mengatakan tanggungjawab untuk konfirmasi laporan itu ada pada Organisasi Internasional bagi Pelarangan Senjata Kimia atau OPCW, dan katanya, "Tuduhan itu bukan sesuatu yang akan kami selidiki."
OPCW mengatakan bulan lalu pihaknya punya bukti kuat tentang penggunaan klorin secara sistematis dan berulang kali sebagai senjata di desa-desa di Suriah utara. Tetapi organisasi yang berpusat di Den Haag itu mengatakan, belum jelas siapa yang bertanggung jawab.