Kepala eksekutif Afghanistan mengatakan, Afghanistan dan AS telah memulai babak baru hubungan mereka, sementara ia dan Presiden Ashraf Ghani melanjutkan lawatan pertama mereka ke Amerika sejak pembentukan pemerintah berbagi kekuasaan.
Kedua pemimpin itu telah bertemu Presiden Barack Obama, Menlu AS John Kerry dan para pejabat tinggi lain dalam apa yang menurut Abdullah – diskusi substantif di Washington.
"Ini merupakan peristiwa yang unik dan memberi berpengaruh berkelanjutan terhadap hubungan baik kedua negara,” kata Abdullah kepada TV Ashna-VOA, Rabu (25/3).
Kesan positif ini sangat bertentangan dengan hubungan yang sering tegang antara para pejabat Amerika dan mantan presiden Afghanistan Hamid Karzai.
Abdullah mengatakan, ketikan ia dan Ghani mulai menjabat September lalu tumbuh harapan baru di kalangan rakyat Afghanistan dan mitra-mitra negara itu di berbagai penjuru dunia.
