Media Australia dan Amerika melaporkan bahwa Presiden Amerika Barack Obama akan menggunakan kunjungannya ke Australia pekan depan untuk mengumumkan bahwa Washington akan menempatkan pasukan di sebuah pangkalan di Darwin.
Harian Sydney Morning Herald melaporkan hari Jumat bahwa Obama akan mengeluarkan pengumuman itu bersama Perdana Menteri Australia Julia Gillard ketika mereka mengunjungi Darwin Kamis depan dalam kunjungan Obama yang pertama ke Australia sebagai presiden.
Artikel tersebut mengatakan Amerika tidak akan membangun pangkalan baru di kota itu, tetapi akan menggunakan Robertson Barracks yang sudah ada di dekatnya.
Baik pejabat Pentagon maupun Australia tidak mau menanggapi laporan itu.
Dengan mengutip pejabat Amerika dan Australia, harian Wall Street Journal melaporkan hari Kamis bahwa kehadiran militer Amerika yang ditingkatkan di Australia dimaksudkan untuk menunjukkan dukungan Amerika pada kawasan itu.
Suratkabar tersebut mengatakan tindakan itu adalah bagian dari usaha Amerika untuk memusatkan perhatian kembali pada Asia sementara Amerika menarik pasukan dari Irak dan Afghanistan.