Amerika hari Selasa (4/9) menegaskan, akan merespon dengan cepat dan tepat jika, dengan bantuan Rusia dan Iran, Suriah menggunakan senjata kimia dalam serangan di Idlib, kubu terakhir pemberontak di negara itu.
Gedung Putih menyatakan, Amerika mengamati dengan seksama nasib Idlib di mana jutaan penduduk sipil tak berdosa sedang terancam diserang rezim Presiden Assad. Ditambahkan bahwa Presiden Trump telah memperingatkan, serangan demikan akan merupakan eskalasi sembrono atas konflik yang tragis.
Rusia dan Iran mendukung rencana Suriah hendak melancarkan serangan guna merebut kembali Idlib. [al]