Presiden Amerika Barack Obama dan Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak telah menyepakati babak baru latihan militer bersama untuk menanggapi serangan artileri Korea Utara yang menewaskan dua marinir Korea Selatan.
Para pejabat mengatakan latihan militer akan dimulai pada hari Minggu dengan latihan yang sudah lama tertunda. Latihan kali ini akan membawa kapal induk USS George Washington memasuki perairan sensitif antara semenanjung Korea dan Tiongkok.
Gedung Putih mengumumkan rencana latihan baru ini Selasa malam setelah percakapan telepon antara Presiden Barack Obama dan Presiden Lee Myung-bak. Gedung Putih mengatakan Obama juga berjanji akan membela Korea Selatan dan bekerja dengan negara-negara lain, untuk mengutuk serangan Korea Utara pada hari Selasa terhadap pulau Yeonpyeong di Korea Selatan.
Sebelumnya di Korea Selatan, perwira militer Amerika yang mengetuai Komando PBB di Semenanjung Korea, mengatakan komandonya akan melakukan investigasi mengenai serangan tersebut.
Ketegangan tetap tinggi antara kedua Korea, dengan masing-masing pihak mengancam akan melakukan tanggapan militer besar-besaran apabila terjadi tindakan provokasi lebih jauh.