Presiden Amerika Barack Obama telah menegaskan kembali tekad Amerika untuk membela Korea Selatan. Tetapi, Obama juga menyerukan tanggapan berhati-hati atas serangan artileri Korea Utara terhadap sebuah pulau Korea Selatan.
Amerika Serikat mengutuk serangan hari Selasa terhadap pulau Yeonpyeong yang telah menewaskan dua orang marinir Korea Selatan dan melukai 18 orang, termasuk tiga warga sipil. Serangan tersebut menyulut tembak-menembak artileri yang merupakan salah satu konfrontasi paling dramatis antara kedua pihak sejak Perang Korea berakhir tahun 1953.
Dalam sebuah wawancara televisi, Obama mengatakan ia tidak mau berspekulasi mengenai reaksi militer dan ingin terlebih dahulu berbicara dengan Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak.
Presiden Obama bertemu dengan tim keamanan nasionalnya pada hari Selasa untuk membicarakan keadaan tersebut. Pernyataan Gedung Putih yang dikeluarkan setelah pertemuan, mengatakan Obama menyatakan lagi dukungan kuat Amerika bagi Korea Selatan.