Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry mengatakan sedang menengahi kelompok pemerintah Yaman yang diakui masyarakat internasional namun kini terasing, dengan kelompok pemberontak Syiah-Houthi yang menguasai sebagian besar negara itu.
Associated Press mengutip Kerry sebagai mengatakan “ini saat untuk mewujudkan gencatan senjata tanpa syarat dan kemudian maju ke meja perundingan”.
Pesannya hari Minggu (16/10) itu didukung oleh Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson dan Utusan Khusus PBB Untuk Yaman Ismail Ould Cheikh Ahmed.
Kerry mengatakan mereka ingin tercapai gencatan senjata “sesegera mungkin, yang berarti hari Senin atau Selasa”.
Pertemuan di London itu juga diikuti oleh Menteri Luar Negeri Arab Saudi, negara yang memimpin serangan pasukan koalisi terhadap pemberontak Syiah Houthi. [em/ii]