Tautan-tautan Akses

AS: Penangguhan Latihan di Semenanjung Korea Sebabkan 'Degradasi Militer'


Jenderal Angkatan Darat Robert Abrams (kiri) memberikan kesaksian dalam sidang konfirmasi Senat AS hari Selasa (25/9).
Jenderal Angkatan Darat Robert Abrams (kiri) memberikan kesaksian dalam sidang konfirmasi Senat AS hari Selasa (25/9).

Jenderal AS yang dicalonkan menjadi komandan pasukan Amerika berikutnya di Korea Selatan mengatakan penangguhan latihan militer bersama antara Amerika dan Korea Selatan telah menyebabkan "penurunan" kesiapan militer di semenanjung itu.

Setelah KTT yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un awal tahun ini, Presiden AS Donald Trump mengumumkan Washington dan Seoul tidak akan melakukan latihan tahunan Ulchi-Freedom Guardian, salah satu latihan militer terbesar di dunia.

"Latihan Itu adalah latihan penting untuk mempertahankan kontinuitas dan terus mempraktekkan kemampuan antar operasi kita, sehingga terjadi sedikit degradasi," kata Jenderal Angkatan Darat Robert Abrams hari Selasa (25/9) dalam sidang konfirmasi Senat.

Jenderal itu menambahkan, meski demikian dia merasa penangguhan itu adalah "risiko yang bijaksana" untuk "mengubah hubungan" dengan Korea Utara.

Ketika ditanya oleh Senator Partai Demokrat Gary Peters (dari Indiana) berapa banyak latihan skala besar yang bisa tidak diadakan sebelum "penurunan penting kesiapan," Abrams mengatakan "sulit untuk dinilai."

"Jika dikonfirmasi, ini akan menjadi salah satu prioritas utama saya di semenanjung itu, guna melakukan penilaian pribadi saya," kata Abrams.

Sementara itu, ia mengatakan yakin dengan rencana mitigasi Komandan Pasukan Korea saat ini untuk mempertahankan kesiapan sampai latihan besar dilanjutkan kembali, termasuk partisipasi AS dan Korea dalam latihan berskala, lingkup dan volume yang lebih kecil. (my)

XS
SM
MD
LG